Sejak terpandang wajahmu
Hatiku bertanya selalu
Siapa dia mengikat pandanganku
Seringkali dia berlalu
Di hadapan dan menyapaku
Sehingga hatiku seringkali merindu
Tak dapat kumelupakan dirinya
Terbayang wajahnya di mataku
Ingin kutanya namanya tapi hatiku rasa malu
Tak terucapkan walau sepatah kata
Mungkinkah diriku telah di lamun cinta
Oh hatiku resah selalu
Haruskah daku menyatakan perasaanku kepadanya
Mungkinkah dia kini telah berpunya
Getar hati makin terasa
Bila terdengar suara dan bertentang mata
Kubagaikan bebunga kehujanan
Berkembang mekar di setiap ketika
Tidur malamku tak lena
Asyik teringat padanya
Bilakah mentari memancarkan cahaya
Hanyalah dirinya bermain di ingatan
Oh tuhan kurindu padanya