Apa harap di benak tanya
Kita sama-sama tak berdaya
Apa rasanya coba bertahan
Diterjang luka
Sudut pandang mulai berbeda
Arah jalan terbagi dua
Semakin kita faham sudah
Tak mungkin bersama
Bila tiba waktu yang menjemput kita berpisah
(Wadoow, wadoow, wadoow wadoow)
(Wadoow, wadoow)
Kita tahu kita sama-sama tak lagi mencinta
(Wadoow, wadoow, wadoow wadoow)
(Wadoow, wadoow)
(Can we still be friends?)
(Oo oo oo o)
(Can we still be)
(Oo oo oo o)
(Can we still be friends?)
(Oo oo oo o)
(Can we still be friends?)
Karena kita tahu kita sudah berjalan sejauh ini
Masa lalu jadi tanda mata
Yang pasti sulit untuk kita lupa
Menyatu karena kita berbeda
Ide gila menari di kepala
Bila tiba waktu yang menjemput kita berpisah
(Wadoow, wadoow, wadoow wadoow)
(Wadoow, wadoow)
Kita tahu kita sama-sama tak lagi mencinta
(Wadoow, wadoow, wadoow wadoow)
(Wadoow, wadoow)
(Can we still be friends?)
(Oo oo oo o)
(Can we still be)
(Oo oo oo o)
(Can we still be friends?)
(Oo oo oo o)
(Can we still be friends?)
Karena kita tahu kita sudah berjalan sejauh ini
Jalan yang kita lalui bukan hal yang biasa
Coba kita fahami dengan lensa berbeda
Kisah ini memberi makna abadi
Jauhi bawa perasaan yang berlebihan
Sudahlah, buang jauh
(Can we still be friends?)
Masa lalu jadi tanda mata
(Can we still be friends?)
Yang pasti sulit untuk kita lupa
(Can we still be friends?)
Menyatu karena kita berbeda
(Can we still be friends?)
Oo, karena kita tahu kita sudah berjalan sejauh ini