Kudorong pintu yang susah dibuka
Ke dalam tempat yang tak berpenghuni
Besok disini ayo bertemu
Email sebaris yang datang mendadak
Kaca mosaik itu sangat nostalgic
Sebelum tumbuh menjadi dewasa
Tak bisa cinta ini semakin menjaga
Cinta abadi di lubuk hatiku
Sedih dan manis tinggalkan diriku
Penanda dari kenangan
Kenapa dua tahun berlalu
Kenapa membuatku berlari, beri tahu
Maafkanlah tuhan, ampunilah diriku ini yang tidak percayakan cinta
Aku adalah wanita yang jahat, ah…
Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kepedihan
Sesuatu yang penting bagiku telah menghilang, ah…
Akhirnya bertemu dengan kota asal
Karena gulungan arti yang waktu dulu
Ada tujuan tak bisa memetik
Mungkin aku memakai pantai
Ku bingung menulis email balasan
Di sisi ujung bangku panjang itu
Kuhela nafasku menembus perandaian
Sampai sekarang kuingin cintai
Dirimu selalu ego tak terucap
Waktu itu terlalu kejam
Hai kenapa manusia
Hai sadari kesalahan yang dibuat
Maafkanlah tuhan, diriku yang terlalu bodoh tak bisa menepati janji
Kau adalah orang yang baik dahulu… aah…
Tapi pada jari manisku ada seseorang yang baru
Sudah tak bisa kembali ke masa itu… aah…
Maafkanlah tuhan, ampunilah diriku ini yang tidak percayakan cinta
Aku adalah wanita yang jahat, ah…
Sesatkan orang yang ditemui selanjutnya dengan kepedihan
Sesuatu yang penting bagiku telah menghilang, ah…