Burung camar, tinggi melayang
Bersahutan, di balik awan
Membawa angan-anganku yang tadi melayang
Lalu hilang larut di lautan.
Oh bahagia tiada terperi
Indah nian derap jiwaku
Tak kenal duka derita tak kenal nestapa
Ceria penuh pesona.
Tiba-tiba 'ku tertegun lubuk hatiku tersentuh
Perahu kecil terayun nelayan tua di sana
Tiga malam bulan t'lah menghilang
Langit sepi walau tak bermega
Tiba-tiba kusadari lagu burung camar tadi
Huma kisah sedih nada duka, hati yang terluka
Tiada teman, berbagi derita,
bahkan untuk berbagi cerita.
Burung camar, tinggi melayang
bersahutan dibalik awan
Kini membawa anganku yang tadi melayang
Jatuh dia dekat di kakiku.
Tiba-tiba kusadari lagu burung camar tadi
Huma kisah sedih nada duka, hati yang terluka
Tiada teman, berbagi derita,
bahkan untuk berbagi cerita.
Burung camar, tinggi melayang
bersahutan dibalik awan
Kini membawa anganku yang tadi melayang
Jatuh dia dekat
Jatuh dia dekat
Jatuh dia dekat di kakiku.
Burung camar, tinggi melayang
bersahutan dibalik awan
Kini membawa anganku yang tadi melayang
Jatuh dia dekat
Jatuh dia dekat
Jatuh dia dekat di kakiku.