Suasana sekitarnya
Yang asing sekali
Kadang kala kedengaran
Garau sang suara
Terasa kaki
Bagai berhenti
Tak mampu lagi
Berlari
Termuncullah lembaga
Dari mana datangnya
Peluh dingin dirasai
Membasahi diri
Memandang daku
Membayang diri
Bagai pembunuh yang ngeri
Dia menerpa dan mencengkam tubuhku
Hancur berkecai ditinggalkan begitu
Ku terasa tubuh ini
Perit bak dibakar
Ku terbangun menyedari
Mentari menyinari
Rupanya bermimpi
Ku bertemu lagi
Pahlawan mimpi
Yang ngeri
Dieser text wurde 268 mal gelesen.